KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna Berkat dan KaruniaNya saya berhasil menyelesaikan laporan perjalanan wisata ke Taman Bogor, Monas, dan Kota Tua. Yang dilaksanakan pada waktu yang berbeda, yaitu pada hari minggu, 24 april 2016 dan pada hari selasa, 26 april 2016. Dalan laporan ini saya akan menjelaskan tentang perjalanandan kegiatan serta tempat yang menjadi tujuan, dengan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa2.
2. Ibu dan Bapak guru3.
3. Orang Tua
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, maka dengan ini saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca demi menyempurnakan laporan ini.Harapan saya semoga penyusun laporan ini diterima dan dimengerti serta bermanfaat bagi kami khususnya maupun pembaca.
Depok, 30 April 2016
Rina Dwi puspita sari
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....
DAFTAR ISI....
BAB I. PENDAHULUANA.
A.Latar Belakang Masalah..
B. Tujuan Laporan..
C.Manfaat Laporan
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN. A.Waktu
B. Obyek
C. Biaya
D. Perjalanan dan hasilkegiatan
1. Kebun Raya Bogor
2. Monas
3. Kota Tua
BAB III. PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBARII.1pintu gerbang kebun raya bogor
BAB1PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kota Bogor adalah kota yang kaya akan tempat wisata di kota ini banyak terdapat berbagai tempat wisata, baik tempat wisata ilmu pengetahuan ,rekreasi dan tempat yang memiliki banyak sejarah yaitu kebun raya Bogor, selain di Bogor ada juga di Jakarta yaitu Monas dan Kota Tua yang memiliki sejarah dan ilmu yang sangat banyak. Saya melakukan perjalanan wisata ini dalam rangka mengerjakan tugas yang diberika kepada siswa/i yang tidak mengikuti wisata ke Bali dari sekolah. Selain itu, kegiatan kunjungan kunjungan wisata ini dimaksud untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman terhadap segala kemajuan ilmu pengetahuan dan rekreasi.Selama ini, saya hanya mendapatkan pengetahuan dari sekolah dan dari siswa/i yang tidak mengerti tentang sesuatu. Bila kita ambil contoh, siswa yang hanya mendapatkan pelajaran sejarah tapi itu hanya dari guru namun mereka belum pernah melihat sejarah langsung dan dengan diadakan perjalanan wisata akan lebih melihat sejarah secara detail atau teliti.
B. Tujuan Laporan Perjalanan
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa/i mengenai kota Bogor dan Jakarta dan objek-objek wisata sejarahnya maupun rekreasi di kota tersebut.
C.Manfaat Laporan
1. Menambah wawasan dan ilmupengetahuan
2. Mengenalkan siswa/i dengan kota Bogor dan Jakarta
3. Memberi pengalaman
4. Melihat keindahan karya Tuhan Yang Maha Esa
5. Mengetahui secara jelas sejarahnya.
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATANA.
A. Waktu Untuk ke kebun raya Bogor dilaksanakan pada:
Hari : Minggu
Tanggal : 24 April 201
Jam : 12.00 WIB
Untuk ke Monas, dan Kota Tua dilaksanakan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 26 April 2016
Jam : 08. 00 WIBB.
B. Objek Wisata
1. Kebun raya bogor
2. Monas3. Kota Tu
C. Biaya Biaya
Untuk melakukan perjalanan wisata ke kebun raya bogor sebesar rp.30.00,- dengan rincian
1. Ongkos kreta 200
2. Ongkos angkot 3000
3. Tiket masuk 25.00
Biaya untuk melakukan perjalanan wisata ke Monas dan Kota Tua, sebesar 16.000 dengan rincian
- ongkos kreta 6.000
- Tiket masuk Monas 5000
- Tiket masuk Kota Tua 5000
D. Perjalanan Dan Hasil Kegiatan
Tepat pada pukul 12.00 wib selesai ibadah saya dan teman saya langsung pergi ke kebun raya Bogor, diperjalanan saya dan teman-teman saya sangat menikmati perjalanan tersebut. Sampai di stasiun bogor kami langsung menuju angkutan umum 03 untuk menuju ke kebun raya bogor, sesampai di tempat tujuan kami langsung membeli tiket dan kami langsung masuk dan didalam kami melihat taman yang begitu indah dan kami berfoto-foto dan mencari tau sejarahnya. Begitu pula yang kami lakukan ke jakarta pada hari selasa ke Monas dan Kota Tua
Sejarah singkat :
1. Kebun raya Bogor :
Pada tanggal 30 Mei 1868 Kebun Raya Bogor secara resmi terpisah pengurusannya dengan halaman istana Bogor.Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan keHindia-Belanda(kiniIndonesia). Namun pada perkembangannya juga digunakan sebagai wadah penelitian ilmuwan pada zaman itu (1880-1905).Kebun Raya Bogor selalu mengalami perkembangan yang berarti di bawah kepemimpinan Dr.Carl Ludwig Blume(1822), JE. Teijsmann dan Dr.Hasskarl(zaman Gubernur Jenderal Vanden Bosch), J. E. Teijsmann danSimon Binnendijk, Dr. R.H.C.C. Scheffer (1867), Prof. Dr.Melchior Treub(1881), Dr.Jacob Christiaan Koningsberger(1904),Van den Hornett(1904), dan Prof. Ir.Koestono Setijowirjo(1949), yang merupakan orang Indonesia pertama yang menjabat suatu pimpin lembaga penelitian yang bertaraf internasional.Pada saat kepemimpinan tokoh-tokoh itu telah dilakukan kegiatan pembuatan katalog mengenai Kebun RayaBogor, pencatatan lengkap tentang koleksitumbuh-tumbuhan Cryptogamae, 25 spesies Gymnospermae, 51 spesies Monocotyle dan spesiesi cotyledonae Dicotyledonae, usaha pengenalan tanaman ekonomi penting di Indonesia, pengumpulan tanam-tanaman yang berguna bagi Indonesia (43 jenis, di antaranya vanili,kelapa sawit,kina,getah perca,tebu,ubi kayu,jagung dari Amerika,kayu besi dari Palembang dan Kalimantan), dan mengembangkan kelembagaan internal di Kebun Raya yaitu: *.Herbariu
*.Museum
*.Laboratorium Botani
*.Kebun Percobaan
*.Laboratorium Kimia
*.Laboratorium Farmasi
*.Cabang Kebun Raya diSibolangit, Deli Serdang dan diPurwodadi,Kabupaten Pasuruan
*.Perpustakaan Fotografi dan Tata Usaha
*.Pendirian Kantor Perikanan dan Akademi Biologi (cikal bakalIPB).Kebun Raya Bogor sepanjang perjalanan sejarahnya mempunyai berbagai nama dan julukan, seperti :
*.’s Lands Plantentuin
*.Syokubutzuer (zaman Pendudukan Jepang)
*.Botanical Garden of Buitenzor
*.Botanical Garden of Indonesia
*.Kebun Gede
* Kebun Jodoh
2. Monas
Rancang bangun Tugu Monas berdasarkan pada konsep pasangan universal yang abadi;LinggadanYoni. Tugu obelisk yang menjulang tinggi adalahlinggea yang melambangkan laki-laki, elemen maskulin yang bersifat aktif dan positif, serta melambangkan siang hari. Sementara pelataran cawan landasan obelisk adalah Yoni yang melambangkan perempuan, elemen feminin yang pasif dannegatif, serta melambangkan malam hari.[6]Lingga dan yoni merupakan lambang kesuburan dan kesatuan harmonis yang saling melengkapi sedari masa prasejarah Indonesia. Selain itu bentuk Tugu Monas juga dapat ditafsirkan sebagai sepasang"alu" dan "Lesung", alat penumbuk padi yang didapati dalam setiap rumah tangga petani tradisional Indonesia. Dengan demikian rancang bangun Monas penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Monumen terdiri atas 117,7 meter obelisk di atas landasan persegi setinggi The 17 meter, pelataran cawan. Monumen ini dilapisi denganmarmerItalia.Kolam di Taman Medan Merdeka Utara berukuran 25 x 25 meter dirancang sebagai bagian dari sistem pendingin udara sekaligus mempercantik penampilan Taman Monas.Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patungPangeran Diponegoroyang sedang menunggang kudanya, terbuat dari perunggu seberat 8 ton. Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato[7]sebagai sumbangan oleh Konsulat Jenderal Honor
3. Kota Tua
BAB III. PENUTU
A. Kesimpulan
Perjalanan ini memang sangat melelahkan namun dibalik itu semua dapat sebuah pengalaman yang tidak pernah saya lupakan selama hidup saya. Dari penulisan laporan ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa objek-objek wisata di Indonesia beraneka ragam sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita menjaganya agar tetap lestari dan wisatawan fomestik maupun mancanegara betah di Indonesia sehingga bisa meningkatkan devisi Negara
B. Saran
Mengatahui dengan jelas buka nya tempatwisata yang inggin didatangi agar tidak menunggu lama, dan mengetahui informasi dengan teliti.
Komentar
Posting Komentar